Sabtu, 26 Maret 2011

Intermesso



Fakta Tentang
Tomat
T
omat yang memiliki beberapa aneka nama latin seperti Solanum iycopersicum, Lycopersicon iycopersicum dan Lycopersicon esculentum ini asal usulnya dari Afrika Selatan. Tomat terdiri dari banyak variates atau setidaknya ada 7500 variates di dunia ini. Dari ribuan variates yang ada, yang paling dikenal adalah tomat besar yang biasa digunakan untuk irisan stik, burger dan sebagainya.
                Ada pula tomat  plum yang bentuknya sedikit lebih kecil dari tomat besar dan banyak dimanfaatkan untuk industri saus. Selain itu juga ada tomat cherry yang bentuknya sangat kecil dan bulat, biasanya digunakan untuk salad.
                Dari macam tomat diatas, Tomat plum atau yang biasa disebut tomat buah oleh masyarakat Indonesia ini biasa digunakan untuk merawat kecantikan kulit kita karena tomat kaya akan vitamin A, B, C, dan E serta beberapa mineral yang penting bagi tubuh kita.
                Mineral itu antara lain beta carotene, iycopene, phytoene, phytofluene dan alpha-tocopherol. Semua mineral dan vitamin itu penting bagi tubuh. Tidak hanya dioles tetapi juga bagus untuk dikonsumsi. Aneka penyakit degeneratif bisa dicegah hanya dengan rajin mengkonsumsi tomat.
                Ada 4 langkah atau cara tomat yang digunakan untuk merawat kecantikan kulit yaitu:
1.       Kulit Terbakar Matahari
B
erada di bawah terik matahari berlama-lama bisa membuat kulit menghitam. Selain itu kulit juga menjadi panas dan kasar. Untuk mengatasinya kita dapat menggunakan tomat karena buah tersebut mengandung  lycopene yang mampu menyembuhkan kulit yang meradang.
                Dengan cara :
Ambil satu buah tomat segar, blender hingga halus. Tambahkan empat sendok makan susu segar, aduk merata. Masukkan ke dalam botol dan simpan dalam lemari pendingin. Ramuan ini dapat dipakai setiap hari setelah kulit terpapar sinar matahari. Caranya, oleskan menggunakan ujung jari ke seluruh permukaan kulit . Biarkan 10 menit kemudian bilas dengan air bersih.
2.       Mengilatkan Kulit Wajah
K
ulit yang bersinar tentu diidamkan banyak perempuan. Selain halus dan indah dipandang, kulit yang bersinar juga mudah dirias dan tahan lama.
Untuk mendapatkan kulit yang bersinar kita bisa menggunakan ramuan yang terdiri dari tomat dan madu. Karena kandunga vitamin C pada tomat dapat membersihkan serta mencerahkan kulit. Sedangkan madu mengandung asam amino esensial yang bermanfaat untuk regenerasi sel.
                Adapun cara membuat ramuannya antara lain:
Ambil satu buah tomat ukuran sedang , blender hingga halus. Tambahkan 2 sendok makan madu, aduk hingga rata. Oleskan pada wajah dan leher secara merata. Biarkan 15 menit. Bilas dengan air hangat dan diulangi dengan air dingin.
3.       Menyegarkan Kulit Berminyak
M
emiliki kulit yang berminyak memang sedikit menjengkelkan. Sebab, membutuhkan perawatan yang sedikit ribet. Namun, memiliki kulit berminyak bukan berarti tidak bisa tampil cantik.
Untuk merawatnya kita bisa menggunakan tomat dan jagung bubuk kering. Karena kandungan vitamin C pada tomat yang akan menyerap kelebihan minyak dan kandungan mineral pada jagung bubuk yang penting untuk kesehatan kulit.
                Adapun cara membuatnya adalah sbb:
Ambil satu buah tomat matang, kemudian kupas kulitnya. Remas tomat sampai hancur, kemudian tambahkan tepung jagung kering. Oleskan ramuan ke seluruh permukaan wajah dan pijat perlahan. Lakukan sekitar 15 menit, dan biarkan menempel setelah pemijatan. Bilas dengan air dingin.
4.       Mengecilkan Pori
P
ori-pori besar, kulit berminyak dan berkomedo adalah satu hal yang tidak diinginkan perempuan. Sayangnya, masalah itu sulit dihilangkan. Namun, untuk mengatasi atau mengurangi bisa dilakukan menggunakan tomat dan jeruk nipis. Karena tomat dan jeruk nipis mengandung vitamin C dan pontassium yang membantu membersihkan kulit. Selain itu juga mengecilkan pori serta mengurangi minyak berlebih dan membantu menghilangkan komedo.
                Adapun cara pembuatannya :
Ambil satu buah tomat segar, blender hingga halus. Tambahkan 2 atau 3 tetes air perasan jeruk nipis dan aduk hingga rata. Oleskan keseluruh permukaan wajah dan biarkan selama 15 menit, kemudian bilas hingga bersih. Lakukan seminggu dua kali. Untuk perawatan harian bisa menggunakan tomat yang diiris tipis, ditempelkan ke wajah dan diamkan selama 15 menit kemudian bilas hingga bersih.


Selamat Mencoba dan rasakan perbedaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya

Jumat, 25 Maret 2011

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AKUNTANSI


PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM  AKUNTANSI

    Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi  telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.
   Peran TI dalam akuntansi masih penting bahkan makin semakin penting! Kemajuan pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor).  Dalam ketiga peran ini, TI akan sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan.
   Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang TI. Tentu yang saya maksud bukan handal secara teknis (walaupun ini juga baik sekali jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian paham dan mampu menggunakan TI dalam menunjang peran seorang akuntan.
   Tentu saja pengetahuan tentang TI bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AKUNTANSI

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi informasi (TI) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia.
Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan TI juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan.
   Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert, 1992). Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan Jacobson, Gani, 1999). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network.
   Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer).
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)

Sumber :
1. http://syaifulali.wordpress.com/2010/03/16/akuntansi-dan-teknologi-informasi/
2. Sumber : http://diahlittlestar.blogspot.com/2010/05/penerapan-teknologi-informasi-dalam.html
Akuntansi dan teknologi informasi

Identitas Nur Ratna Sukmawati

Nur Ratna Sukmawati
1105111035